HOME

Kamis, 28 April 2016

Inilah Pesona Air Terjun Sri Gethuk di Gunungkidul Jogja

Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul

Objek wisata Air Terjun Sri Gethuk di Gunungkidul disebut-sebut memiliki kemiripan dengan sebuah destinasi wisata di Amerika Serikat yang terkenal, yakni Grand Canyon Arizona.
Selama ini, Kabupaten Gunungkidul di Yogyakarta identik dengan gugusan bukit kapur yang gersang dan tandus. Tiada yang salah dengan persepsi banyak kalangan tentang daerah ini.
Tetapi, justru di Gunungkidul terdapat tak kurang dari 15 pantai Gunungkidul yang menawan, tujuan wisata goa yang unik, serta panorama air terjun yang memikat.
Gunungkidul masih menyimpan potensi alam berupa aliran sungai yang membelah tebing-tebing tinggi. Salah satunya terlihat dari Air Terjun Sri Gethuk ini. Uniknya, aliran air terjun ini tidak mengenal musim, baik musim hujan atau kemarau panjang sekalipun dengan tetap mengalir tanpa henti.
Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul adalah keunikan alam yang sungguh sayang jika dilewatkan, terutama ketika Anda sedang berwisata ke Yogyakarta. Anda hanya perlu menaiki kendaraan dan melintasi hutan kayu putih milik Perhutani untuk dapat sampai di lokasi.
Pada sebuah area pemancingan yang juga berfungsi sebagai area parkir, perjalanan menuju air terjun harus dilanjutkan dengan berjalan kaki. Ada dua opsi jalan yang bisa dilalui, yang pertama dengan menyusuri jalans setapak. Sepanjang perjalanan Anda akan menyaksikan hamparan sawah dihiasi lambaian nyiur kelapa.
Sementara opsi kedua terbilang cukup ekstrim, Anda harus melintasi derasnya arus Sungai Oya dengan rakit sederhana yang terbuat dari papan dan drum bekas.
Perahu rakit yang membawa ke lokasi air terjun
Perahu rakit yang membawa ke lokasi air terjun via yogyatrip.com
Perjalanan menuju objek wisata Air Terjun Sri Gethuk di Gunungkidul ini akan sangat menyenangkan jika dilakukan pada pagi hari, terlebih lagi apabila Anda memilih opsi melintasi Sungai Oya.
Di pagi hari, arus Sungai Oya masih terbilang tenang sehingga perjalanan dipastikan akan nyaman sembari menikmati hangatnya sapaan mentari pagi.
Di sepanjang aliran sungai, perdu dan belukar terlihat begitu hijau alami di tengah kokohnya tebing-tebing Karst yang melindunginya pada sisi kanan dan kiri sungai. Suara rakit yang berirama menyibak jernihnya air seolah berpadu dengan nyanyian alam yang sungguh menentramkan jiwa.
Menyusuri Sungai Oya

Wisata Bandung – Kawah Putih Ciwidey

Kawah Putih Bandung
Kawah Putih adalah tempat wisata di Bandung yang paling terkenal. Berlokasi di Ciwidey, Jawa Barat, kurang lebih sekitar 50 KM arah selatan kota Bandung, Kawah Putih adalah sebuah danau yang terbentuk akibat dari letusan Gunung Patuha. Sesuai dengan namanya, tanah yang ada di kawasan ini berwarna putih akibat dari pencampuran unsur belerang. Selain tanahnya yang berwarna putih, air danau kawasan Kawah Putih juga mempunyai warna yang putih kehijauan dan dapat berubah warna sesuai dengan kadar belerang yang terkandung, suhu, dan cuaca.
Kawah Putih
Kawah Putih
Kawah Putih Ciwidey berada di kawasan pegunungan yang mempunyai ketinggian lebih dari 2.400 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian tersebut, suhu udara di kawasan Kawah Putih tentu saja dingin dengan suhu 8 derajat Celsius sampai dengan 22 derajat Celsius, oleh karena itu jangan lupa membawa jaket atau memakai pakaian yang tebal.
Selain untuk dinikmati keindahannya oleh para wisatawan, Kawah Putih Ciwidey juga sering kali menjadi tempat kegiatan lain, misalnya pengambilan gambar film, melukis, foto pengantin, sampai dengan kegiatan mendaki dan berkuda.

Sejarah Kawah Putih

Kawah Putih
Kawah Putih
Cerita mengenai Kawah Putih bermula pada abad ke 10 di mana terjadi sebuah letusan hebat oleh Gunung Patuha. Setelah letusan ini, banyak orang beranggapan bahwa lokasi ini adalah kawasan angker karena setiap burung yang terbang melewati kawasan tersebut akan mati.
Seiring dengan berjalannya waktu, kepercayaan mengenai angkernya tempat ini mulai pudar, sampai akhirnya pada tahun 1837 ada seorang ahli botani dengan kebangsaan Jerman datang ke kawasan ini untuk melakukan penelitian. Peneliti yang bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn tersebut sangat tertarik dengan kawasan pegunungan sunyi yang bahkan tidak ada burung yang terbang di atasnya sehingga ia berkeliling desa untuk mencari informasi. Pada saat itu, seluruh informasi yang ia dapatkan adalah bahwa kasawan tersebut angker dan dihuni oleh mahluk halus.
Bagi Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, pernyataan masyarakat setempat tersebut tidaklah masuk akal. Karena tidak percaya dengan cerita-cerita tersebut, ia pergi ke dalam hutan rimba untuk mencari tahu apa yang ada di sana. Singkat cerita, akhirnya Dr. Franz Wilhelm Junghuhn berhasil mencapai puncak gunung, dan dari sana ia melihat keberadaan sebuah danau indah berwarna putih dengan bau belerang yang menyengat.
Sejak itu, keberadaan Kawah Putih Ciwidey menjadi terkenal dan mulai dari tahun 1987 pemerintah mengembangkan kawasan ini sebagai tempat wisata yang menawarkan pengalaman unik melihat danau yang dapat berubah warna.

Cara ke Kawah Putih

Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih yang beralamat di Jalan Raya Soreang Ciwidey KM 25 berlokasi tidak jauh dari tempat wisata Situ Patenggang dan dapat dicapai dengan mudah bila Anda membawa kendaraan pribadi karena terdapat banyak penunjuk jalan. Dari Jakarta, Anda hanya perlu menggunakan jalur tol Cipularang dan keluar melalui pintu tol Kopo. Dari sana Anda harus menuju ke Soreang dan berkendara ke bagian selatan Ciwidey.
Bila menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik angkot dari terminal Leuwi Panjang yang menuju ke terminal Ciwidey. Dari terminal Ciwidey, Anda dapat menggunakan angkot yang menuju Situ Patenggang dan turun di depan gerbang Kawah Putih.

Fasilitas di Kawah Putih

Kawah Putih Bandung
Kawah Putih Bandung
Karena telah dikembangkan sebagai kawasan wisata, Kawah Putih mempunyai fasilitas penunjang kenyamanan berwisata yang memadai, yaitu:
  • Area parkir yang luas
  • Mushola
  • Transportasi dari gerbang depan sampai dengan kawah
  • Pusat informasi
  • Restoran dan warung makanan
  • Toilet

Harga tiket masuk Kawah Putih Ciwidey

Kawah Putih Ciwidey Bandung
Kawah Putih Ciwidey Bandung
Harga tiket masuk Kawah Putih pada hari biasa dan hari libur serta akhir pekan adalah sama yaitu 15.000 Rupiah per orang, sedangkan untuk tarif kendaraan adalah sebagai berikut:
  • Parkir atas (mobil): 150.000 Rupiah
  • Parkir atas (motor): 35.000 Rupiah
  • Ontang-anting: 13.000 Rupiah
  • Parkir bawah (mobil): 6.000 Rupiah
  • Parkir bawah (motor): 5.000 Rupiah
  • Parkir bawah (bus): 25.000 Rupiah
Yang dimaksud dengan parkir atas adalah membawa kendaraan Anda sampai dengan lokasi kawah, bus tidak dapat parkir di atas. Maksud dari parkir bawah adalah memarkir kendaraan Anda di gerbang masuk kemudian Anda dapat naik ontang-anting untuk menuju kawah.
Apa itu ontang-anting? Ontang-anting berasal dari bahasa Sunda yang berarti ‘mondar mandir’ dan merupakan sebutan bagi kendaraan khas Kawah Putih Ciwidey. Kendaraan ini berupa mini bus yang telah dimodifikasi menjadi terbuka dan dilengkapi dengan pengaman. Kapasitas maksimal untuk 1 ontang-anting adalah 12 orang, namun jangan kuatir tidak kebagian tempat karena ada banyak ontang anting beroperasi di kawasan ini.

Jam buka Kawah Putih Ciwidey

Tempat wisata ini buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai dengan jam 5 sore.

Tips wisata Kawah Putih Ciwidey

Agar perjalanan wisata Anda ke Kawah Putih lebih nyaman, simak tips-tips berikut ini:
  • Suhu udara yang dingin bukan berarti Anda aman dari sengatan matahari, gunakan sunblock sebelum beraktifitas di Kawah Putih
  • Bila Anda tidak kuat dengan bau belerang, bawahlah masker
  • Bila tidak mempunyai masker, Anda dapat membelinya di lokasi
  • Jangan terlalu lama berada di kawah karena dapat membuat pernafasan Anda terganggu, Anda dapat naik sebentar ke atas dan kemudian kembali lagi ke kawah bila masih ingin melihat pemandangan Kawah Putih
  • Bila rombongan Anda terdiri dari sedikit orang, sebaiknya memarkir kendaraan di gerbang dan kemudian lanjut menggunakan ontang-anting karena lebih murah, selain itu dengan ontang-anting Anda dapat menikmati pemandangan hutang pegunungan dengan jelas

Teluk Love Jember

Teluk Love merupakan tempat wisata yang terbilang baru yang berada di jember tepatnya di pantai selatan yang dikenal dengan pantai payangan, pantai payangan ini merupakan pantai yang cukup populer dan banyak dikunjungi para wisatawan, di pantai payangan ini anda bisa menyaksikan indahnya panorama pantai dengan deburan ombak yang terbilang cukup besar yang menerjang bebatuan cantik khas pantai payangan tersebut.

Pesona Teluk Love dari Atas Bukit Domba
Pesona Teluk Love dari Atas Bukit Domba


Keindahan Wisata Teluk Love
Keindahan Wisata Teluk Love

Teluk Love Penemuan baru di Patai Payangan 

Pantai Payangan
Pantai Payangan
Selain menikmati pesona pantai payangan anda juga bisa menyaksikan pemadangan unik dari atas bukit yang dikenal dengan nama Teluk Love, Teluk love ini berada di area paling timur pantai payangan, kira-kira 200meter jika dari area parkir pantai payangan, keindahan teluk love ini bisa anda saksikan dari atas bukit yang dikenal dengan nama bukit domba, kenapa dijuluki bukit domba, karena di sekitar area bukit terdapat beberapa domba milik masyarakat setempat yang juga ikut menyaksikan keindahan pantai tersebut, sampai di bukit domba ada akan dikenai biaya RP.5000, untuk menyusuri bukijt tersebut, bukitnya tidak terlalu tinggi kok , kurang lebih 15menit anda akan sampai di puncak bukit domba tersebut, tiba dipuncak anda akan dikejutkan dengan pemandanga pantai yang unik dan hanya ada di pantai payangan jember tersebut, yaitu pantai yang membentuk love yang terlihat cantik yang bisa anda nikmati dari atas bukit, disore hari saat matahari terbenam pemandangan teluk love ini akan semakin indah ,terpaan angin pantai akan membuat anda tenggelam dalam kedamaian, karna wisata ini menyuguhkan nuasa romantis sesui dengan namanya maka tidak heran jika banyak para muda-mudi berpasangan yang  mendaki untuk menyaksikan indahnya teluk love tersebut, uniknya menyatakan cinta di bukit tersebut dipercaya membuat hubungan langgeng hingga kakek nenek, berfoto-foto juga merupakan aktivitas menarik yang digemari para wisatawan.

Akses Menuju Teluk Love Payagan

panorama pantai yang eksotis

Malam Mingguan Di Surabaya Carnival Night Market

surabaya carnival night marketKota Surabaya memiliki banyak tempat seru untuk nongkrong dan menghabiskan malam minggu. Mulai dari berbagai pusat perbelanjaan, taman-taman kota yang indah, dan sejumlah cafe yang cozy buat kongkow bersama rekan ataupun keluarga. Tapi jika anda ingin merasakan suasana pasar malam, Surabaya menawarkan salah satu tempat wisata baru bernama Surabaya Night Carnival Market. Tanggal 24 Juli besok, Surabaya Carnival Night Market berulang tahun untuk yang pertama kalinya sejak dilaunching pada tanggal yang sama satu tahun yang lalu. Di sini anda bisa menikmati gemerlapnya pasar malam dengan banyaknya aneka hiburanm permainan, olahraga dan juga berbelanja mulai dari kuliner, fashion, dan aksesoris lainnya dalam satu area. Pihak pengelola Surabaya Carnival Night Market sama dengan pengelola Batu Night Spectacular di Batu sehingga keduanya memiliki kemiripan. Jadi untuk anda yang berada di Surabaya dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke Batu untuk menikmati tempat hiburan ala pasar malam. wahana indoorDi wahana wisata yang berada di Jalan Ahmad Yani No. 333 Waru, sebelah KOREM, berdiri di atas lahan seluas 8 hektar. Ada banyak pilihan destinasi yang bisa anda pilih. Misalnya saja di area dolanan yang menawarkan berbagai permainan ketangkasan hanya dengan tiket mulai dari Rp 2.500. Di sini ada permainan memancing ikan, menimbang, dan juga tembak boneka. Sementara di wahana indoor ada 7 wahana yang bisa dicoba, misalnya di wahana art and wax house yang memajang lukisan 3D sejumlah tokoh terkenal dunia dalam bentuk patung lilin yang memiliki tingkat kemiripan yang sangat tinggi. Kemudian ada Beskop 360 dimana layarnya berbentuk setengah melingkar dan tiket masuknya hanya Rp 20.000. Ada pula Cinema 4D dimana anda bisa merasakan sensasi yang luar biasa layaknya nyata hanya dengan tiket masuk sebesar Rp 15.000. Rumah Kinclong menjadi destinasi selanjutnya dengan permainan kaca dan cahaya didalamnya. Wahana indoor yang lain adalah bumper car, perang laser dan pirates ghost ship dengan banyak sosok yang menyeramkan.
wahana oudoorSementara untuk wahan outdoor ada banyak permainan yang bisa dicoba, seperti avatar, bianglala, sepur-sepuran, keliling udara, dan orbiter. Untuk wahana yang lebih memacu adrenalin bisa mencoba uber-uberan, bledek coaster, blue shake atau topan badai, gondal-gandul, munyer-ser, omah mumet, tambang mas coaster dan roda gila. Selain itu ada pula wahan lampion KBS dimana anda bisa merakasan suasana romantis dari cahaya lampion, sepoor sirkus yang menyajikan boneka sirkus yang lucu, dan gokart untuk anda yang menyukai balapan. Untuk anak-anak selain mencoba beberapa wahana diatas, juga terdapat dunia anak-anak yang akan mengajak mereka bereksplorasi dan bermain untuk mengasah kreativitas mereka.
galeri, gubernuran, eventSurabaya Carnival Night Market juga menawarkan wahana Museum Galerry Suroboyo dimana pengunjung akan diajak berjalan-jalan mengenal sejarah kota Surabaya mulai dari awal berdirinya hingga perkembangannya saat ini. Diceritakan pula untuk kulinerm seni, budaya, ikon kota, serta perkembangan arsiteknya. Selain itu adapula Gubernuran Dine and Show yang bisa dijadikan untuk pelaksanaan pentas, konser, ataupun gathering di gedung yang berkapasitas 4000 orang ini. Apalagi dilengkapi juga dengan sound system lengkap, instrumen musik, dan pencahayaan yang fantastis. Stand food court juga disediakan di Gubernuran Dine and Show. Surabaya Carnival Night Market juga mengadakan sejumlah pertunjukan yang akan semakin memanjakan pengunjung yang datang, mulai dari modern dance, magic show, fire dance Suroboyo Carnival, dan sejumlah kompetisi  yang bisa diikuti pengunjung.
fasilitas lainPuas jalan-jalan menikmati berbagai wahana, anda bisa mengisi ulang tenaga di tiga food court, cafe, dan restoran yang tersebar di seluruh area Surabaya Carnival Night Market. Ada kuliner tradisional, lokal, dan juga menu internasional seperti Asian Food dan Eropa. Jangan lewatkan pula untuk berbelanja di Surabaya Carnival Market yang bernuansa Arab dan Cina serta menjual berbagai produk fashion, aksesoris, hingga oleh-oleh khas Surabaya. Fasilitas lain yang disediakan adalah Musholla, Toilet, Kursi roda, Poliklinik, Counter Refund, dan juga Penitipan barang. Yuk habiskan malam minggu bersama keluarga dengan bersenang-senang di Surabaya Carnival Night Market yang buka mulai dari pukul 09.30-23.00 pada weekend. Sementara untuk Selasa-Jum’at buka mulai pukul 17.00-23.00.

Batu Night Spectacular

Batu Night Spectacular adalah sebuah wahana wisata terbaru dari Kota Batu. Malam hari anda bisa menikmati suguhan wisata paling spektakuler di Jawa Timur di Batu Night Spectacular (BNS). Obyek wisata yang berlokasi di Desa Oro-oro Ombo ini menyajikan aneka wahana yang bisa dinikmati seluruh anggota keluarga anda. Ada puluhan wahana yang tidak akan bisa Anda lupakan setelah menikmatinya seperti galeri hantu, slalom tes, sepeda udara tertinggi, lampion garden, dan trampoline. Di obyek wisata ini anda juga bisa menguji adrenalin dengan mencoba beberapa wahana seperti drag race, mouse coaster, dan beberapa permainan lain.
Banyak juga wahana yang khusus disediakan untuk anak-anak seperti kids zone yang terdiri dari 25 macam. Selain berbagai wahana menarik, keunikan BNS juga didukung letaknya yang sangat strategis di dataran tinggi. Dari obyek wisata mala mini anda bisa menikmati pemandangan alam Kota Malang dan sekitarnya dengan lebih sempurna. Gemerlap lampu di kawasan Malang Raya malam hari akan mengiringi suasana kongkow anda di beberapa kafe yang tersedia disana. Batu Night Spectacular ( BNS ) juga menyiapkan beberapa wahana yang unik yang rugi kalau dilewatkan seperti lampion garden, galeri hantu, cinema empat dimensi, sirkuit go kart terpanjang, layar sepanjang 50 meter di area food court, dan air mancur menari.
Usai menikmati beragam wahana yang disediakan di areal seluas 3 ribu meter persegi ini, silahkan anda menuju night market. Arealnya tak hanya sekedar menjajakan beragam kebutuhan dan oleh-oleh khas. Tetapi, juga berbagai kebutuhan lainnya. Di ujung night market, ada ratusan kursi berjajar yang disediakan bagi pengunjung di areal food court. Ada banyak pilihan menu minuman maupun makanan di area ini. Tinggal pilih minuman dingin atau panas. Begitu halnya makanan. Banyak menu yang bisa dipilih sesuai selera.
Kenikmatan di food court bukan hanya pada menu makanan atau minumannya. Tetapi juga sajian yang diberikan saat pengunjung menikmati makanan maupun minuman. Ditengah-tengah menikmati hidangan, manajemen BNS akan menyajikan show time. Ada panggung musik yang menghadirkan musik-musik terbaru. Yang tak kalah menarik, saat show time ini adalah sajian dancing fountain (air mancur menari). Konsentrasi pengunjung pada makanan maupun minuman dijamin buyar. Tarian air mancur diiringi permainan lampu warna-warni itu mampu memaksa mata pengunjung tertuju ke liukan air. Air mancur itu terlihat cukup lihai menari mengikuti lantunan lagu. Dari lagu instrumental, pop rock, hingga dangdut koplo.
Puas menyaksikan tarian air mancur, pengunjung masih disuguhi dengan pertunjukan outer journey (keliling angkasa luar) lewat laser show di layar raksasa. Pertunjukan outer journey ini memberi sensasi tersendiri bagi pengunjung. Dengan layar 50 meter di atas kita, pengunjung serasa diajak keliling angkasa. Kadang pula, kita dikagetkan dengan helikopter animasi yang seakan berjalan di atas Kita. Jadi tunggu apa lagi, isi akhir pekan Anda bersama Keluarga minggu ini di Batu Night Spectacular ( BNS ).

Pantai Atuh Nusa Penida




Pantai Atuh Nusa Penida
Pantai Atuh Nusa Penida. Photo Via Flickr, by ManButur Photography
Pantai Atuh Nusa Penida Bali, pernah dengar engak? Saya yakin sebagian besar dari pembaca, tidak pernah mendengar nama pantai Atuh Bali. Padahal pantai Atuh Bali, memiliki pantai pasir putih bersih, keindahan alam sekitar yang mempesona dan bentuk pantai sangat unik, berbeda dengan pantai di Bali yang lain.
Penyebab banyaknya wisatawan Indonesia, belum mengetahui keberadaan pantai Atuh di Nusa Penida, karena kurang adanya promosi. Selain itu jarak menuju ke pantai Atuh Penida dari kawasan wisata Kuta Bali, lumayan jauh. Karena banyak wisatawan Indonesia yang belum tahu akan pantai Atuh Bali, membuat pantai Atuh saat ini masih masuk dalam kategori pantai yang jarang dikunjungi di Bali.
Tapi sepertinya 2 tahun lagi, akan lain lagi ceritanya. Jika pantai Atuh di pulau Nusa Penida sudah terkenal, maka bukan lagi menjadi pantai indah tersembunyi di Bali. Melainkan menjadi salah satu kategori pantai terkenal di Bali.
Jika anda hobby travelling dan menjadikan pulau Bali sebagai destinasi wisata favorit! Bosan dengan liburan ke tempat wisata di Bali yang itu-itu saja! Jika tidak pantai Kuta, ya liburan ke tempat wisata Tanah Lot. Jauhnya lokasi pantai Atuh di pulau Nusa Penida dari tempat wisata Bali selatan, tidak akan menghalangi anda liburan ke pantai Atuh Bali.
Tentunya pengalaman baru liburan di pulau Nusa Penida, sangat layak untuk di coba, karena pulau Nusa Penida walaupun bagian dari pulau Bali, tapi suasana tempat wisata di Nusa Penida sangat berbeda dengan objek wisata di Bali.
Jika anda berminat untuk mengunjungi pantai Atuh saat liburan di Bali, pasti ada perlu tahu letak lokasi dari pantai Atuh.

Lokasi pantai Atuh berada di kawasan tempat wisata di Nusa Penida. Nusa Penida Bali, sebuah pulau kecil yang berada di sebelah tenggara pulau Bali. Daratan pulau Nusa Penida, terpisah dengan daratan pulau Bali. Pulau Nusa Penida, masuk dalam kawasan pemerintahan kabupaten Klungkung Bali. Oleh sebab itu, alamat lokasi dari pantai Atuh di pulau Nusa Penida berada di desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
Untuk memudahkan pembaca mencari lokasi dari pantai pantai Atuh Nusa Penida, mohon klik link dibawah ini! Link akan membawa anda ke halaman Google Map.

Karena daratan pulau Nusa Penida terpisah dengan daratan pulau Bali. Maka untuk menuju pulau Nusa Penida, pembaca harus melewati jalur laut. Tapi kalau punya duit lebih, dapat menggunakan helikopter.
Ada banyak pelabuhan di Bali yang melayani penyeberangan dari pulau Bali menuju pulau Nusa Penida seperti pantai Sanur, pantai Kusamba Klungkung dan pelabuhan Padang Bai.
Setelah anda sampai di pulau Nusa Penida, untuk mencapai lokasi dari pantai Atuh, anda harus menuju arah timur. Alat transportasi terbaik untuk keliling tempat wisata di Nusa Penida adalah menggunakan sepeda motor. Harga sewa sepeda motor di Nusa Penida berkisar Rp 75.000 / 1 hari.
Ada banyak rute untuk menuju lokasi dari pantai Atuh, jika tersesat jangan lupa bertanya kepada masyarakat lokal yang anda temui di jalan.

Daya Tarik Pantai Atuh Nusa Penida

Pantai Atuh Nusa Penida Bali
Pantai Atuh Nusa Penida Bali
Untuk dapat melihat pesona keindahan pantai Atuh Nusa Penida, waktu terbaik berkunjung adalah di pagi hari, sekitar pukul 05:30 am. Karena letak pantai Atuh menghadap ke timur, dari atas tebing  anda akan terpesona akan keindahan pemandangan matahari terbit yang lerlihat dari pantai Atuh Nusa Penida.
Jika anda ingin melihat matahari terbenam di pulau Nusa Penida, maka pantai pasih Uug Nusa Penida yang harus anda kunjungi, bukan pantai Atuh.
Setelah anda sampai di lokasi pantai Atuh, pembaca akan dapat melihat pantai yang berada di sebuah teluk dengan pasir putih bersih, air laut berwarna biru dan sangat jernih. Di sebelah kiri pantai terdapat sebuah tebing batu yang  diberi nama Tanjung Juntil. Sedangkan di sebelah kanan pantai terdapat tebing batu Labuan Ampuak.
Dari tebing pantai Atuh, pembaca juga akan melihat tebing batu besar yang terlihat seperti pulau-pulau kecil. Pulau (tebing batu) yang terbesar bernama Nusa Batu Padasan, dibelakang Nusa Batu Padasan terdapat Nusa Batu Abah. Disisi kanan terdapat nusa Batu Mategan

PANTAI SAWARNA

Pantai Ciantir, Pantai Sawarna
Kondisi Pantai Sawarna sangat berbeda dengan tempat wisata pantai lain di Indonesia, khusunya di daerah Jawa Barat dan Banten. Pantai Sawarna punya keunikan tersendiri mulai dari keindahan pantai (ombak, hamparan pasir, cuaca, pemandangan), akses transportasi, jalur ekstrim, akses ATM, hingga cara berhadapan/berinteraksi dengan warga yang tinggal di sekitar pantai.
Awalnya, gue menilai lebay berbagai posting atau tulisan dari teman-teman yang berbagi pengalaman berwisata ke Pantai Sawarna, tapi setelah gagal total di wisata perdana ke Pantai Sawarna, gue mulai sadar, wisata ke sana memang butuh perencanaan yang ekstra detail dan matang. Kalau salah perhitungan, bias menderita! Kenapa begitu? Simak penjelasan gue sampai selesai….! Kalau enggak, bisa menyesail!
Sebelum masuk ke tips dan info-info penting persiapan berwisata ke Pantai Sawarna, gue mau coba gambarin keindahan di sana, juga mau kasih gambaran suasana menarik sepanjang perjalanan ke sana. Gue rasa, ini lumayan penting, karena setiap orang punya tujuan berbeda-beda mudah-mudahan bias mewakili keinginan teman-teman. 
Kanapa Memilih Pergi Ke Pantai Sawarna? Bukan ke tempat lain! Itu pertanyaan bini gue, waktu pertama kali, gue ngajak dia berlibur ke sana. Jawaban gue sederhana. Penasaran aja, banyak temen di kantor yang ngomongin Pantai Sawarna. Katanya sih mantap! “Suasana alamnya lebih indah dan mempesona dari Pantai Kuta!”
Bini gue langsung tanya? “Emang Lokasinya di mana?” 
Gue langsung jawab sambil nunjukkin peta dari Google Map yang gue install di smart phone kesayangan Gue. “Lokasinya di pantai selatan, tepatnya di daerah Bayah, dari Pelabuhan Ratu Sukabumi, masih sekitar 4 jam ke arah barat, menuju provinsi Banten.” Sambil nyengir dan berharap dapat approval (persetujuan) dari dia.
Tanpa diduga, bini gue yang cantik itu, kasih persetujuan, “Ayo, yang! Kita berangkat.” Dengan raut muka sumbringah. Rupanya, dia lagi butuh refreshing, karena lagi ngurusin project memusingkan di tempat kerjanya “Kita lupain dulu kerjaan kantor, waktunya bersenang-senang…!”.
Ada jawaban begitu, gue langsung buka laptop buat browsing, cari informasi seputar Pantai Sawarna.
Browsing Foto/Gambar & Video Pantai Sawarna  
Gue pengen tahu seberapa indah dan mempesona Pantai Sawarna, sekaligus seberapa pantas tempat itu untuk gue datangi karena gue harus menempuh perjalanan, sekitar 250 km (-+ 5-8 jam) dari Jakarta. Gue khawatir, perjalanan ke sana gak sebanding dengan perjuangan gue menuju ke sana. 
Yang pertama kali gue kerjain, gue buka-buka Google Image, buat lihat foto-foto pantai sawarna. Hasilnya menarik. kesimpulannya, Pantai Sawarna, layak jadi destinasi liburan gue. Cukup menarik karena menawarkan suasana pantai dengan hamparan pasir putih yang luas dan bersih dengan pemandangan (landscape) yang mempesona.
Tapi yang ingin gue share soal ini, setelah gue berkunjung ke sana, perbandingan foto-foto yang gue lihat sebelumnya di internet dengan pengamatan langsung dengan mata telanjang, Pantai Sawarna jauh lebih indah dan mempesona, mungkin karena sudut pandang kamera yang sangat terbatas sehingga tidak bisa menggambarkannya secara utuh.
Suasana pantainya masih sangat perawan, itu karena Pantai Sawarna agak sulit di akses. Tidak ada transportasi umum menuju ke sana. Pengunjung Pantai Sawarna, umumnya menggunakan mobil pribadi, dan kelihatannya, mereka adalah orang-orang menengah ke atas sehingga prilakunya lumayan ‘beradab’. Dan karena itu juga, Pantai Sawarna menjadi sangat eksklusif tetapi terbuka bagi siapa pun yang ingin berkunjung ke sana.
Waktu pertama gue menginjakkan kaki di Pantai Sawarna, kesan yang gue dapet, suasananya kondusif banget buat refreshing, suasananya tenang dengan hamparan pasir putih bersih terbentang luas, deburan ombak bersautan memberi kesan pantai 100%. Sangat berbeda dengan pantai-pantai lain yang penuh sesak pengunjung, penuh sesak pedagang, airnya keruh dengan sampah yang berserakan di mana-mana.
Di pagi dan sore hari, pas banget buat main di tepian pantai, waktunya pas banget, soalnya terik matahari masih belum terasa panas. Di siang hari, pas banget buat menikmati keindahan pantai sambil menikmati berbagai hidangan di bale-bale tradisional bernuansa pantai. Di malam hari, pas buat bakar-bakar ikan, jagung atau yang lainnya. 
Waktu pertama kami lihat foto-foto Pantai Sawarna di internet gue agak bingung karena suasana pantainya berbeda-beda. Ternyata setelah gue berkunjung ke sana, Sawarna itu nama desa. Di desa Sawarna ada tiga tempat wisata pantai yang jaraknya berdekatan. Ada pantai pasir putih yang luas dan bersih, ada pantai karang da nada juga pantai perpaduan karang dan pasir dalam sebuah teluk.
1. Pantai Ciantir, Sawarna.
2. Pantai Tanjung Layar, Sawarna.
3. Pantai Legon Pari, Sawarna.
4. Pantai Karang Taraje, Sawarna.
Ini dia penampakannya:  
Pantai Ciantir, Sawarna.

Pantai Ciantir, Pantai Sawarna

Pantai Ciantir, Pantai Sawarna

Pantai Ciantir, Pantai Sawarna

Pantai Ciantir, Pantai Sawarna

Pantai Ciantir, Pantai Sawarna

Pantai Ciantir, Pantai Sawarna

Pantai Ciantir, Pantai Sawarna

Pantai Ciantir, Pantai Sawarna

Pantai Legon Pari, Pantai Sawarna

Pantai Legon Pari, Pantai Sawarna

Pantai Legon Pari, Pantai Sawarna

Pantai Legon Pari, Pantai Sawarna

Pantai Legon Pari, Pantai Sawarna
Pantai Tanjung Layar, Sawarna
Pantai Tanjung Layar, Pantai Sawarna

Pantai Tanjung Layar, Pantai Sawarna

Pantai Tanjung Layar, Pantai Sawarna

Pantai Tanjung Layar, Pantai Sawarna

Wisata Bahari Laut Banda


Lokasi taman laut  Banda terletak di antara Pulau Neira, Pulau Gunung Api, Pulau Ai, Pulau Sjahrir  dan Pulau Hatta. Tepatnya terletak di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Untuk menuju lokasi dapat ditempuh dengan menumpang kapal feri dari kota  Ambon selama satu malam.
pulau bandaKegiatan wisata bahari di perairan Banda beraneka ragam, seperti melihat taman laut dari  atas perahu, menyelam, memancing ikan tuna dan cakalang, melihat ikan paus,  lumba-lumba, termasuk berbagai jenis ikan dan kerang purba yang saat ini disuakakan seperti ikan Napoleon, burung laut yang berenang dan terbang dekat serta menyaksikan Arombai Manggurebe (Lomba Belang atau balap perahu) dari pantai.
Acara yang tak kalah menarik lainnya adalah acara timba uli yang bisa disaksikan setiap tahun dua kali yaitu pada bulan Maret dan April pada menjelang malam bulan 15 hari (dilangit) pukul 17.00 sampai dengan 20.00 WIT. Timba uli adalah “pesta laut” masyarakat Banda untuk menangkap hewan laut sejenis ulat laut berwarna hijau yang panjang (menyerupai benang) dan berbulu. Pada acara ini, berhamburan masyarakat Banda ke pantai, laki dan perempuan, tua dan muda.
Dengan mambawa alat tangkapan uli (alat tangkap uli) menyerupai serok (bahasa Jawa Timuran) terbuat dari kain halus dan berbagai jenis lampu, menunggu keluarnya uli dari dasar pantai pesisir laut kemudian ditangkap. Hasil tangkapan uli kemudian dimasak dengan bumbu khusus kemudian menjadi sajian khas, lezat dan bergisi tinggi yang dimakan dengan sagu atau singkong rebus
Musim kunjungan sebaiknya pada pada musim teduh (musim laut tidak berombak), yang  terjadi pada bulan Maret, April, Mei, September, Oktober dan Nopember. wisatawan dapat mencoba sendiri  menggunakan alat pancing untuk menangkap ikan tuna dan cakalang.
Jasa pelayanan guide  dapat membantu wisatawan untuk menggunakan alat-alat pancing, sekaligus  menjelaskan proses penangkapan ikan cakalang yang dilakukan oleh nelayan.       
Di Pulau Banda terdapat  banyak toko yang menjual berbagai souvenir, seperti miniatur kapal dalam botol,  anyaman bambu alat memetik pala dan benda-benda replika peninggalan Belanda dan  Portugis. Terdapat pula beberapa guest house yang disewakan untuk menginap
Meyelam di Kepulauan Banda
Kepulauan Banda  adalah salah satu tempat yang paling indah untuk menyelam di Indonesia. baik yang sudah ahli menyelam maupun pemula ,menyelam Mulai dari Banda Neira ke tembok vertikal di Pulau Hatta. Ketika menyelam kadang-kadang terlihat ikan hiu, penyu, ikan tuna, lobster dan baraccuda besar. Pulau Banda merupakan grup pulau-pulau vulkanik kecil di Laut Banda, sekitar 140km sebelah selatan pulau Seram dan sekitar 2000km timur Jawa, dan merupakan bagian dari provinsi Maluku. Pusat administratif  Bandanaira, terletak di pulau Pulau Banda
Tempat untuk Menyelam di Pulau Banda.
Sonegat: Ini adalah tempat terdekat untuk menyelam. sekitar 5 menit dari pantai. Lokasi Sonegat yaitu laut antara Banda Neira dan Gunung (Gunung Api).
Keraka Island: Keraka Island atau beberapa orang mengatakan pulau Kepiting. ibarat sebuah karpet pasir terhampar di pantai utara sebuah tempat yang sangat indah untuk piknik. Di bagian selatan pantai ada beberapa dinding setinggi 18 meter yang ditutupi oleh tunicata biru dan kuning . Di sebelah timur pantai, Anda bisa melihat di kedalaman 10 meter, berbagai ikan batu karang dan sekelompok barracuda.
Sjahrir Island dan The Kapal Stone: atau yang sebelumnya dikenal sebagai Pulau pisang dan Batu Kapal hanya 20 menit dari  Banda-Neira dengan menggunakan perahu. Ini dua tempat yang baik untuk kegiatan menyelam di pagi hari, dan kegiatan menyelam di sore hari.
Lontar Island: semacam pagar paling luar dari Pulau-pulau, bagian pinggiran kaldera cekung, tempat yang baik untuk merpati.
Batu Belanda: di tempat ini, Anda akan menemukan beragam barrel dan tube sponge, dan gua-gua kecil dan celah. Ikan yang berada di daerah ini sangat bervariasi dan beragam: sekelompok snappers, besar Kaisar, dan biru-girdled angelfish, wrasses.
A i Island: pulau ini menawarkan tempat menyelam terbaik di Pulau Banda. Baik di pantai utara dan selatan dan barat dari Pulau Ai, dikelilingi dengan tembok karang yang sempurna. Sangat beautifull
Hatta Island: Pulau Hatta hanya 25 Km Pulau Banda-Neira. Sebuah karang bisa berada di bawah permukaan air laut yang ditemukan beberapa ratus meter dari sebelah selatan Pulau Hatta. Untuk sebuah karang yang muncul ke permukaan bumi, Anda dapat melihat parade dari unicornfish, Fusiliersm Jack Fish, dan Rainbow Runners, sering tampak Whitetip Sharks.

Wisata Air Terjun Toroan di Madura

Wisata Air Terjun Toroan di Madura











objek wisata alam di Indonesia berlimpah ruah. Hampir di seluruh wilayah Indonesia memiliki pesona alamnya masing-masing. Salah satunya adalah objek wisata air terjun. Wisata air terjun bukan merupakan hal asing lagi, apalagi bagi wisatawan yang suka traveling ke tempat-tempat wisata alam. Namun, ada pula beberapa lokasi air terjun yang cukup unik dan berbeda dari air terjun lainnya. salah satunya adalah Air Terjun Toroan yang bisa ditemukan di kawasan Pulau Madura.
Objek wisata Air Terjun Toroan terletak di Desa Ketapang Daya, Kec. Ketapang, dengan jarak ± 43 km dari pusat kota ke arah utara dengan akses jalan menuju lokasi di jalur transportasi umum Sampang – Ketapang – Sokobanah. Air Terjun Toroan merupakan satu-satunya air terjun di Kabupaten Sampang dan di Madura, yang sumber mata airnya berasal dari Sungai Sumber Payung yang berada di Kecamatan Ketapang Timut, dengan posisi tinggi mencapai ± 20 m dari permukaan air laut dan letak jatuh air terjun yang langsung bermuara ke laut lepas pantai utara merupakan pesona tersendiri dari air terjun ini.
Air Terjun Toroan merupakan lokasi air terjun yang masih alami dan belum tersentuk tangan pembangunan. Sehingga, kealamian masih sangat terjaga di sekitar air terjun ini. apalagi, ada keunikan yang jarang dimiliki oleh air terjun pada umumnya. Air terjun ini tidak berada di area pegunungan atau perbukitan, tetapi berada di pesisir pantai di kawasan pesisir pantai.












Air terjun ini memiliki suasana yang rindang karena masih banyak ditumbuhi oleh pepohonan di sekitarnya. Airnya juga terasa sangat segar dan sayang untuk dilewatkan untuk menikmati kesegaran airnya. Bebatuan dan keindahan alam pantai lengkap dengan pasirnya menjadi pemandangan unik tersendiri ketika bertandang ke kawasan Air Terjun Toroan. Pada sore hari, kalian bisa menikmati momen matahari terbenam.
Objek wisata yang satu ini belum difasilitasi dengan baik untuk kenyamanan para wisatawan, tetapi akses menuju air terjun ini tidak begitu sulit, apalagi jika sudah berada di Kabupaten Sampang. Jika kalian membawa kendaraan pribadi dan dari Surabaya, maka kalian akan menempuh perjalanan sekitar 105 kilometer. Sebelumnya kalian harus menyebrang menuju Pulau Madura baik melalui Tol Suramadu atau menyebrang denga kapal ferry dari pelabuhan Tanjung Perak.
Jika kalian dari Tol Suramadu, selanjutnya kalian bisa memilih jalan menuju Sampang dengan belok ke kanan di pertigaan jalan setelah melewati Tol Suramadu, atau kalian bisa jalan terus menyusuri jalan pantura Bangkalan. Dan jika kalian menggunakan kapal ferry dari Tanjung Perak menuju Kamal di Bangkalan.
Dari Kamal, kalian bisa langsung menempuh rute melalui jalan pantura Bangkalan ataupun melalui arah Sampang. Kalian tinggal menuju Kecamatan Ketapang dan jarak Air Terjun Toroan dengan Ibukota Kec hanya sekitar 4 kilometer saja.
Kalian akan melewati dua kali jembatan besar dan setelah melewati jembatan kedua, kalian bisa bertanya pada masyarakat sekitar mengenai lokasi dari Air Terjun Toroan. Untuk yang membawa kendaraan roda dua, kalian bisa membawa kendaraan ke arah dekat air terjun. Dan untuk yang membawa kendaraan roda empat, kalian bisa menitipkannya di rumah-rumah warga, dan tinggal berjalan kaki sekitar 50 m menuruni jalan setapak yang cukup curam untuk tiba di Air Terjun Toroan.

Minggu, 10 April 2016

Keindahan Pantai Tanjung Bira Bulukumba

Pantai Tanjung Bira merupakan pantai berpasir putih yang sangat terkenal di Provinsi Sulawesi Selatan. Pantai dengan keindahan serta kenyamanannya membuat pantai ini terlihat bersih, rapi dan mempunyai air yang jernih. Karena keindahan dan kenyamanannya tersebut, Tanjung Bira terkenal di mancanegara. Banyak wisatawan asing dari berbagai negara sudah menyambangi objek wisata ini untuk mengisi acara liburan mereka.

Objek Wisata

Tanjung Bira 
Keindahan Pantai Tanjung Bira tidak diragukan lagi, di dalam kawasan pantai terlihat sangat bersih dan rapi serta tertata cukup baik. Pasir pantainya yang berbeda dari pasir pantai lainnya membuat Tanjung Bira sangat nyaman. Tekstur pasir yang lembut merupakan ciri dari Pantai Tanjung Bira. Pesona pantai dengan panorama alam pesisir pantai tropis yang terletak di ujung selatan Pulau Sulawesi. Pantai yang membujur dari sisi utara hingga selatan ini tampak sangat memukau siapa saja yang datang berkunjung. Jajaran pohon kelapa serta bukit karang yang tampak kokoh menjadikan pantai ini terlihat nyaman.

Beningnya Air Tanjung Bira 
Di kawasan pantai Sulawesi ini, para wisatawan dapat menghabiskan waktu liburnya dengan berenang, menyelam, snorkeling atau hanya sekedar berjemur menikmati segarnya angin yang berhembus. Pada saat pagi atau menjelang malam, wisatawan juga dapat melihat pesona matahari terbit dan terbenam dalam satu lokasi. Sebatas mata memandang ke laut lepas, wisatawan juga dapat menikmati keindahan Pulau Liukang dan Pulau Kambing.

Lokasi

Terletak di ujung selatan Pulau Sulawesi, tepatnya berada di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Akses

Pantai Tanjung Bira berjarak kurang lebih 40 Kilometer dari Bulukumba, atau sekitar 200 Kilometer dari Makassar. Perjalanan dari Makassar ke Bulukumba dapat ditempuh dengan transportasi umum seperti mobil pribadi yang digunakan untuk angkutan umum dengan biaya sekitar Rp. 35.000,-/orang. Setelah sampai di Bulukumba, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Tanjung Bira dengan menggunakan angkutan umum seperti mikrolet (pete-pete) dengan biaya sekitar Rp. 10.000,-/orang. Waktu yang ditempuh dari Makassar sampai ke Tanjung Bira sekitar 4 jam lamanya.
Jika Wisatawan dari Bandara Hasanuddin, dapat menggunakan transportasi umum seperti taksi langsung menuju ke Terminal Malengkeri dengan biaya sekitar Rp. 40.000,-. Sesampainya di terminal, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan bus tujuan Bulukumba atau langsung Tanjung Bira. Di Tanjung Bira, transportasi umum hanya beroperasi sampai sore hari, jadi persiapkan waktu Anda dengan matang.

Harga Tiket

Biaya tiket masuk di kawasan Pantai Tanjung Bira sekitar Rp. 10.000,-

Fasilitas dan Akomodasi

Fasilitas serta akomodasi di Tanjung Bira sangatlah lengkap, seperti tempat persewaan perlengkapan menyelam, kamar mandi yang nyaman, persewaan motor, dan pelabuhan kapal ferry yang digunakan untuk mengantar para wisatawan yang ingin menyelam di Pulau Selayar. Untuk akomodasi penginapan tersedia villa, bungalow, dan hotel dengan tarif yang relatif murah yang didukung dengan rumah makan ataupun restoran.
Pantai Tanjung Bira merupakan pantai berpasir putih yang sangat terkenal di Provinsi Sulawesi Selatan. Pantai dengan keindahan serta kenyamanannya membuat pantai ini terlihat bersih, rapi dan mempunyai air yang jernih. Karena keindahan dan kenyamanannya tersebut, Tanjung Bira terkenal di mancanegara. Banyak wisatawan asing dari berbagai negara sudah menyambangi objek wisata ini untuk mengisi acara liburan mereka.

Objek Wisata

Tanjung BiraKeindahan Pantai Tanjung Bira tidak diragukan lagi, di dalam kawasan pantai terlihat sangat bersih dan rapi serta tertata cukup baik. Pasir pantainya yang berbeda dari pasir pantai lainnya membuat Tanjung Bira sangat nyaman. Tekstur pasir yang lembut merupakan ciri dari Pantai Tanjung Bira. Pesona pantai dengan panorama alam pesisir pantai tropis yang terletak di ujung selatan Pulau Sulawesi. Pantai yang membujur dari sisi utara hingga selatan ini tampak sangat memukau siapa saja yang datang berkunjung. Jajaran pohon kelapa serta bukit karang yang tampak kokoh menjadikan pantai ini terlihat nyaman.
Beningnya Air Tanjung BiraDi kawasan pantai Sulawesi ini, para wisatawan dapat menghabiskan waktu liburnya dengan berenang, menyelam, snorkeling atau hanya sekedar berjemur menikmati segarnya angin yang berhembus. Pada saat pagi atau menjelang malam, wisatawan juga dapat melihat pesona matahari terbit dan terbenam dalam satu lokasi. Sebatas mata memandang ke laut lepas, wisatawan juga dapat menikmati keindahan Pulau Liukang dan Pulau Kambing.

Lokasi

Terletak di ujung selatan Pulau Sulawesi, tepatnya berada di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Akses

Pantai Tanjung Bira berjarak kurang lebih 40 Kilometer dari Bulukumba, atau sekitar 200 Kilometer dari Makassar. Perjalanan dari Makassar ke Bulukumba dapat ditempuh dengan transportasi umum seperti mobil pribadi yang digunakan untuk angkutan umum dengan biaya sekitar Rp. 35.000,-/orang. Setelah sampai di Bulukumba, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Tanjung Bira dengan menggunakan angkutan umum seperti mikrolet (pete-pete) dengan biaya sekitar Rp. 10.000,-/orang. Waktu yang ditempuh dari Makassar sampai ke Tanjung Bira sekitar 4 jam lamanya.
Jika Wisatawan dari Bandara Hasanuddin, dapat menggunakan transportasi umum seperti taksi langsung menuju ke Terminal Malengkeri dengan biaya sekitar Rp. 40.000,-. Sesampainya di terminal, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan bus tujuan Bulukumba atau langsung Tanjung Bira. Di Tanjung Bira, transportasi umum hanya beroperasi sampai sore hari, jadi persiapkan waktu Anda dengan matang.

Harga Tiket

Biaya tiket masuk di kawasan Pantai Tanjung Bira sekitar Rp. 10.000,-

Fasilitas dan Akomodasi

Fasilitas serta akomodasi di Tanjung Bira sangatlah lengkap, seperti tempat persewaan perlengkapan menyelam, kamar mandi yang nyaman, persewaan motor, dan pelabuhan kapal ferry yang digunakan untuk mengantar para wisatawan yang ingin menyelam di Pulau Selayar. Untuk akomodasi penginapan tersedia villa, bungalow, dan hotel dengan tarif yang relatif murah yang didukung dengan rumah makan ataupun restoran.